Tiba-tiba saja nampak dihadapanku.
Menembus bola mataku dan berusaha menarikku kedalamnya.
Aku mencoba mendekat dan menelaah.
Samar, namun tampak sangat asli.
Iya kah air detengah hamparan tandus ?
Atau tak lebih dari segumpal bayangan dalam keresahan ?
Mencekik dan mengancam, membawa ke pilihan bertahan atau mati.
Ingin aku menggapainya.
Tetapi rantai di kakiku begitu berat.
menimbang-nimbang masih adakah tenagaku untuk berjalan kesana ?
aku begitu lemah, aku sudah tak kuat lagi,
hanya tersisa untuk memenuhi alveolus dan membiarkan jantungku berirama.
aku binggung dalam sebuah ilusi.
aku menimbang yang tidak pasti,
hatiku berkata "jangan lagi"

Tidak ada komentar:
Posting Komentar